GESTUN!

7 May

LING boleh gue pinjam uang dulu gak? Akhir Bulan gue ganti deh”, ujar Al melalui telp pagi hari setelah bangun dari tidur setelah shalat subuh tadi.

Lo mau pinjem berapa Al?” sahut Ling dengan enteng seperti biasanya

Mmmmm Gue lagi perlu gak banyak sih, akhir bulan gue bayar deh,  lima juta rupiah, Ling?”, ujar Al dengan ragu-ragu penuh harap

Ok, mau terima bersih lima juta atau gesek lima juta?”, tanya Ling

Maksudnya gimana Ling?”, ujar Al

Iya Gue mau gestun pake kartu kredit gue untuk pinjemin uang kamu itu”, Tanya Ling lagi sembari berdiri membuka dompet kartu nya

Gestun? Aduh apalagi sih ling?” Al nampak bingung

Al, mosok gak tahu gestun, gesek tunai, itu lho yang dulu pernah lo anter gue ke mall ke lapak nya Ko Alex”, Ling mengingatkan

Oh iya, jasa travel nya ko alex di lantai 3 itu ya, tapi waktu itu lo gak reservasi tiket kok?”, ujar Al

Nah, Al, ko Alex itu di toko nya punya 3 mesin EDC, itu lho mesin transaksi yang dipinjamkan Bank kepada merchant untuk menerima pembayaran dari pelanggan yang menggunakan kartu”, ujar Ling bersemangat

Lalu?”, tanya Al kemudian

Iya gue ke toko ko Alex untuk gestun tadi, misal nih gw perlu uang seperti lo tadi, gue tinggal berangkat, nanti ko Alex akan bantu gesek sejumlah 5 juta perak, setelah gesek, ko Alex nanti transfer sejumlah 5 juta dikurangi ‘ongkos gesek’ 3%, jadi gue terima 4 juta 850 ribu perak”, Ling mengeluarkan kartu dari dompet dan mengibas-ngibaskannya

Ooo, jadi lo tinggal bayar ke kartu kreditnya ya, trus kenapa gak ambil tunai saja di atm pake kartu kredit, Ling?”, tanya Al penuh selidik

Gini Al, beberapa tahun yang lalu kalo kita mau ambil langsung dari ATM, kena biaya admin tinggi dan bunga bulanannya juga berbeda dengan klo beli barang, walaupun sekarang biaya-biaya itu sudah kompetitif, tetep saja masih ada maksimum penggunaan limit kartu untuk tarik tunai. Kalau gestun kan kita bisa gunakan seluruh limit kartu nya, yah seperti beli barang saja jadinya”, Ling memasukkan kembali kartunya ke dompet.

Tapi ling, praktek gestun itu kan ilegal, dan bisa kena sanksi lho”, Al mengingatkan

Gue sih gak punya niat ngemplang utang, dan gue cari kemudahan mendapatkan uang dari Kartu Kredit gw yang nganggur”, kata Ling tegas

Seraya meletakkan dompet kartu nya kembali ke laci, Ling meneruskan perkataannya, “Coba siapa yang dirugikan kalau kita melakukan gestun? Bank akan seneng kartunya di gunakan, dan tentu gak keberatan selama kita bayar tepat waktu atau sesuai aturan. Merchant seperti ko Alex juga senang, penggunaan mesin EDC nya lancar, dia juga dapat tambahan pendapatan dari ‘fee’ gestun itu. Lalu buat pemilik kartu kredit, selain dapat uang cash, point reward di kartu nya juga bisa nambah kan, hehehe

Al terdiam sejenak lalu berkata, “Kasihan ko Alex, kalau setelah dia mentranfer uang kepada pemilik kartu, lalu pemilik kartu telp ke bank melaporkan atau membatalkan transaksinya

Nah, itu betul Al, resiko justru ada di merchant, makannya dia hati-hati sekali dalam memilih pelanggan yang datang ke lapaknya, dan ko Alex juga bisa langsung di cabut mesih EDC oleh pihak Bank jika ketahuan melakukan praktek gestun” Ling menimpali.

Gimana Al, jadi gak pinjem uang nya” ujar Ling seraya bersiap keluar kamar

Ling kalau harus gestun, kayaknya gak jadi deh, itu kan ilegal” ucap Al sambil menunggu respon Ling  yang biasanya tidak diduga

Yaelaa gitu amat, yaudah gue transfer sekarang aja ya pake uang gue, akhir bulan harus udah lo balikin klo enggak awas lho ya!”, ujar Ling sembari menutup telp.

Tak lama kemudian SMS masuk di hp Al : “Penerimaan Dana, tanggal xx-xx-xxxx, Jumlah Rp 50.000, pesan : Al, saldo rekening gue gak cukup

#@?++@@#$!!.***

 

 

Surakarta, 07 Mei 2020

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: